Heboh di bulan Februari 2015 ini adalah banjir di Ibu Kota Negara RI, Jakarta, yang tidak ada yang mau di salahkan bahkan saling menyalahkan. Hingga telunjuknya sendiri mengarah kehidungnya barang yang tidak berguna yang disebut SAMPAH.
Bagaimana tidak, kenyataan sampah menjadi salah satu yang diam saja saat ditunjuk sebagai penyebab banjir Jakarta. Sehingga tidak hanya banjir, perekonomian Ibu Kota Jakarta lumpuh karena jalanan macet, kantor-kantor sepi pekerja.
Bahkan Istana Negara juga terkena banjir tahun ini yakni pada tanggal 9 Februari 2015 ikut terkena imbasnya. Entah baru beruntung atau lagi apes-apesnya sang Presiden Jokowi tidak merasakan terkena banjir ini, karena sedang lawatan ke luar negeri. Salah satunya yang juga bikin hebot yakni penandatanganan MoU dengan PROTON untuk membuat mobil nasional atau mobil asian. Hingga ada 2 orang warga negara RI berantem gara-gara sikap Jokowi itu, setelah berdebat via twitter tidak kunjung usai.
Istana negara telah beberapa kali terkena banjir, diantaranya adalah pada tanggal Kamis, 17 Januari 2013, seperti terlihat pada gambar SBY menggulung celana saat meninjau Istana Negara terkena Banjir. (sumber: http://www.lensaindonesia.com/2013/01/17/istana-kebanjiran-presiden-sby-terpaksa-gulung-celana.html).
Dan pada gambar diatasnya, yakni banjir yang terjadi pada tanggal 9 Februari 2015 kemarin.
Banjir juga pernah terjadi di kampar pada tahun 2003, saat RI dipimpin oleh Presiden Wanita yakni Megawati Soekarnoputri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar